Kelompok: Journey Voyagers

Anggota:

1. Selvi Debi Anita 21.11.4124

2. Khofifah 21.11.4120

3. Adetiya Putri Kusumawati 21.11.4166

4. Deri Rihi Hina 21.11.4174

5. Asyrafi Madani 21.11.4254

6. Brian Bintang Chahya 21.11.4195


PROYEK PEMROGRAMAN


Tugas 9


1. Sebutkan jenis-jenis platform kanban board dan repositori perangkat lunak! (masing-masing

minimal 3)

Jawab:

a. Platform Kanban Board

• Trell

Platform papan Kanban yang populer, memfasilitasi pembuatan daftar tugas,

pengaturan pekerjaan, dan kolaborasi tim secara waktu nyata.

• Jira

Platform manajemen proyek, mampu melacak dan mengelola aliran kerja

menggunakan metode Kanban. Ini menawarkan fitur yang kuat terutama untuk

timpengembangan perangkat lunak.

• Asana

Platform manajemen tugas, juga mendukung penggunaan papan Kanban untuk

menyusun dan memantau pekerjaan. Platform ini menyediakan beragam fitur

kolaborasi bagi tim.

b. Repositori Perangkat Lunak

• GitHub, sebagai platform repositori perangkat lunak terpopuler, memungkinkan

pengembang untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi kode sumber proyek

mereka.Dilengkapi dengan alat kolaborasi dan manajemen proyek yang andal.


• Bitbucket, platform repositori perangkat lunak yang dikelola oleh Atlassian,

menawarkan layanan hosting untuk repositori Git dan Mercurial. Biasanya

digunakan oleh tim pengembangan perangkat lunak untuk mengelola dan

berkolaborasi dalam proyek.

• GitLab, sebagai platform repositori perangkat lunak bersifat open-source dan

dapat di-host sendiri, menyediakan alat untuk mengelola repositori Git, melacak

isu, dan melaksanakan Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD).

Selain itu, dapat diintegrasikan dengan papan Kanban untuk mengelola aliran

kerja.


2. Menganalisis kelebihan dan kekurangan dari platform Kanban board dan repositori perangkat

lunak yang telah disebutkan!

Jawab:

Platform kanban board

a. Trello

Kelebihan:

• Menyajikan antarmuka yang ramah pengguna dan mudah dimengerti.

• Tersedia versi gratis yang lengkap.

• Dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi dan layanan lainnya.

• Memiliki fitur kolaborasi yang kuat, termasuk kemampuan untuk memberikan

komentar, melampirkan file, dan mengirim notifikasi.

Kekurangan:

• Kurangnya fitur lanjutan untuk mengelola proyek yang kompleks.

• Tidak menyediakan fitur pelacakan waktu secara default.

• Beberapa fitur tambahan hanya tersedia dengan langganan premium.

b. Jira

Kelebihan:

• Menawarkan fleksibilitas tinggi dalam menyesuaikan alur kerja.

• Memiliki fitur pelaporan dan analisis yang kuat.

• Integrasi yang luas dengan berbagai alat pengembangan perangkat lunak.

• Mendukung skala besar dan organisasi yang kompleks.


Kekurangan:

• Memiliki kurva pembelajaran yang tinggi bagi pengguna baru.

• Versi premiumnya cukup mahal untuk organisasi kecil dan startup.

• Interface yang kompleks bagi beberapa pengguna.

c. Asana

Kelebihan:

• Memiliki antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna.

• Mendukung baik papan Kanban maupun daftar tugas tradisional.

• Fitur kolaborasi yang kuat, termasuk fitur diskusi dan lampiran.

• Menawarkan integrasi yang luas dengan berbagai alat dan layanan lainnya.

Kekurangan:

• Fitur manajemen proyek yang kompleks kurang lengkap dibandingkan dengan

Jira.

• Beberapa fitur yang berguna hanya tersedia dengan berlangganan berbayar.

• Membutuhkan pembayaran untuk mengakses fitur-fitur tertentu.

Repositori Perangkat Lunak

a. GitHub

Kelebihan:

• Memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif, serta banyak proyek open

source.

• Mendukung Continuous Integration dan Continuous Deployment (CI/CD).

• Menyediakan fitur kolaborasi yang kuat, termasuk sistem permintaan tarik (pull

request).

• Integrasi yang luas dengan alat pengembangan dan layanan lainnya.

Kekurangan:

• Ada batasan pada jumlah repositori pribadi dalam paket gratis.

• Beberapa fitur lanjutan hanya tersedia dengan berlangganan berbayar.

• Persaingan yang kuat mungkin membingungkan bagi pengguna baru


b. Bitbucket

Kelebihan:

• Terintegrasi secara langsung dengan alat pengembangan dari ekosistem

Atlassian.

• Menawarkan dukungan untuk repositori Git dan Mercurial.

• Memungkinkan penggunaan repositori pribadi tanpa batasan.

• Memiliki fitur keamanan yang kuat, termasuk otentikasi dua faktor.

Kekurangan:

• Tidak sepopuler seperti GitHub, sehingga mungkin kurangnya dukungan dari

komunitas dan integrasi pihak ketiga.

• Fitur kolaborasi dan manajemen proyek mungkin kurang lengkap dibandingkan

dengan platform seperti GitHub atau GitLab.


c. GitLab

Kelebihan:

• Bersifat open-source, memungkinkan untuk di-host sendiri.

• Menyediakan fitur lengkap untuk manajemen proyek, integrasi CI/CD, dan

repositori Git.

• Tersedia dalam berbagai edisi, termasuk edisi komunitas yang gratis.

• Dukungan yang baik untuk siklus hidup pengembangan perangkat lunak.

Kekurangan:

• Memerlukan sumber daya yang signifikan untuk mengelola instalasi self-hosted.

• Tidak sepopuler seperti GitHub, mungkin kurangnya dukungan dari komunitas

dan integrasi pihak ketiga.

• Beberapa fitur lanjutan hanya tersedia pada edisi berbayar.


3. Tentukan 1 platform kanban board dan 1 repositori perangkat lunak yang Anda pilih untuk

timAnda gunakan!

Jawab: Berdasarkan proyek "Destinasyik Jogja" tim saya memilih untuk menggunakan

a. Platform Kanban Board: Trello

• Alasan: Kemudahan Penggunaan: Trello menonjol dengan antarmuka yang ramah

pengguna dan mudah dipahami, cocok untuk tim dengan berbagai tingkat keahlian


teknis.

• Fleksibilitas Kanban: Trello memberikan fleksibilitas bagi tim kami untuk

menyesuaikan papan Kanban sesuai dengan kebutuhan proyek kami, baik itu untuk

memantau progres pembangunan tempat wisata, menyelesaikan tugas, atau

mengelola alur kerja secara efisien.

• Kolaborasi yang Kuat: Trello menyediakan fitur kolaborasi yang efektif, seperti

komentar, lampiran, dan notifikasi, memudahkan anggota tim kami untuk

berinteraksidan berbagi informasi dengan lancar.

b. Repositori Perangkat Lunak: GitHub

• Alasan: Komunitas Besar dan Integrasi: GitHub memiliki komunitas pengembang

yang besar dan integrasi yang luas dengan alat pengembangan lainnya,

memungkinkan tim kami untuk berkolaborasi dengan lebih efisien dan

mengintegrasikan repositori dengan alat dan layanan yang dibutuhkan dalam

pengembangan Destinasyik Jogja.

• Dukungan CI/CD: GitHub mendukung proses Continuous Integration dan

Continuous Deployment (CI/CD), mempercepat siklus pengembangan dan

meningkatkan kualitaskode yang dihasilkan.

• Keamanan dan Kontrol Versi: GitHub menawarkan fitur keamanan yang kuat,

seperti otentikasi dua faktor dan pengaturan izin yang dapat disesuaikan, yang

penting bagi kami untuk menjaga keamanan dan mengontrol versi kode sumber

proyek Destinasyik Jogja.