BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi adalah salah satu sektor utama penyumbang emisi gas rumah kaca di Indonesia. Dalam upaya mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh transportasi berbahan bakar fosil, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan, termasuk mobil listrik. Mobil listrik dianggap sebagai solusi yang potensial untuk mengurangi polusi udara dan emisi karbon dalam sistem transportasi.

Namun, adopsi mobil listrik di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk harga yang relatif tinggi, infrastruktur pengisian yang terbatas, dan ketidakpastian terkait kinerja dan keandalan. Selain itu, persepsi masyarakat terhadap teknologi ini juga memainkan peran penting dalam tingkat adopsi.

Dalam konteks ini, analisis sentimen masyarakat terhadap mobil listrik menjadi krusial. Memahami bagaimana masyarakat mengartikan dan merespons konsep mobil listrik dapat membantu pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merancang kebijakan yang lebih efektif dan mengatasi hambatan-hambatan yang ada.


1.2 Rumusan Masalah

Dalam konteks tersebut, beberapa pertanyaan muncul:

1. Bagaimana sentimen masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik?

2. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi persepsi masyarakat terhadap mobil listrik?

3. Bagaimana pengaruh kebijakan pemerintah terhadap adopsi mobil listrik di Indonesia?


1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini akan membatasi diri pada analisis sentimen masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik berdasarkan data dari platform media sosial dan ulasan online. Faktor-faktor yang memengaruhi persepsi akan dipertimbangkan, namun tidak akan dibahas secara mendalam. Kebijakan pemerintah yang relevan akan disertakan dalam analisis, tetapi fokus utama tetap pada persepsi masyarakat.


1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah:

1. Menganalisis sentimen masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik.

2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi persepsi masyarakat terhadap mobil listrik.

3. Menilai pengaruh kebijakan pemerintah terhadap adopsi mobil listrik di Indonesia.


1.5 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sentimen masyarakat terhadap mobil listrik.

2. Menyediakan wawasan bagi pemerintah dan industri untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mendorong adopsi mobil listrik.

3. Menyumbangkan literatur baru dalam bidang analisis sentimen dan adopsi teknologi berkelanjutan di Indonesia.